Purel Tuo
Jalan suram yang kau pijak
Menggali lubang kenistaan
Untukmu, dan
Anak-anakmu
Entah kemana bapaknya
Darah dan nanah
kau siram ke wajah
Ibu dan bapakmu
Kau tetap tak peduli seberapa aib hadirmu
Keluarga yang dulu harmonis
Kini hanya menjadi keluarga tragis
Orang tua mana yang tak malu
Menghadapi kenyataan hidup paling pilu
Remuk redam hatinya
Hancur lebur pikirnya
Terkoyak hancur asanya
dan, salah satu pun dikubur
Mukamu menjelma aspal
Tak sedikit pun hina kau rasakan
Diinjak-injak
Diludahi
Dikencingi
Bahkan dilempar tai
Kanan, kiri, atas dan belakang
Bergunjing tentangmu yang tak tahu malu
Polahmu yang semakin asu
Angkuh dalam hidup yang kacau balau
Lingkaran setan, katanya
Sejatinya setan tak begitu
Ah sial! itu memang akal-akalan si pelacur tua
Pergi ia kesasar
Pulang ia kebingungan
Siapa lagi yang masih bernafsu
Pada topeng seorang penyamun
Dibalik bedak ada borok yang menganga
Dibalik kata-kata ada belati yang akan menghunus kapan saja
Komentar
Posting Komentar