Nafas
Aku selalu hadir buatmu
Keluhmu menjadi kesahku
Senangmu menjadi syukurku
Kau memang ada untuk ku
Seakan akulah yang paling kau inginkan
Seolah akulah yang kau prioritaskan
Namun, suatu waktu
ternyata
Kau pun ada untuknya
Dia yang nyaris mengisi separuh harimu
Ketika sekejapku menolehkan diri ke cermin
Ada empat waktu dalam minggu
Sementaraku, hanya satu waktu dalam seminggu
Kau yang berhadapan denganku
Bernafas lebih cepat
Terlihat pada sela-sela tarikan nafasmu
Yang telah sediakan ruangan khusus untuknya
Komentar
Posting Komentar