Raja yang Panik
Perayaan akbar kaum elit segera tiba
Pion tidak bermain sendiri
Ia ditemani kuda, benteng, ratu, dan raja
Raja masih tenang memantau di kejauahan
Satu persatu pion runtuh
Lenyap dari permukaan bumi
dan layar televisi
Instagram dikendalikan oleh sang kuda
Facebook dipegang oleh sang benteng
Youtube dikuasai oleh ratu dan sesekali menerima endorsan untuk menambah biaya kampanye
Namun sial, keculasan itu nampak jelas
Raja dan pembantunya panik
Lambat laun, pembantunya hengkang
Raja tidak bisa tidur dan tidak enak makan
Raja berlarian kesana-kemari untuk mencari perlindungan
Papan tempat ia bermain mulai luntur
Raja semakin kalut
Ia bergerak ke depan, ke belakang, dan ke samping
Guna membatalkan kematian
Oh. Tapi sayang, raja pun mati
Ketika raja bergerak ke segala arah
Ia paham bahwa umurnya tidak lama lagi
Raja yang dungu itu tidak bisa membatalkan kematiannya
Ia hanya bisa menunda kematiannya
Komentar
Posting Komentar