Pengantin Prematur
Hidup masa kini
Dituntut sana sini
Rela diinjak muka
Asalkan bisa berbuka
Pikiran yang mentah
dalam tempurung rapuh
Tak genap setahun kepergiannya
kau langsung cari lobang yang baru
Siang malam mencari
Tiap sudut kau muntahkan
Tiap sepi kau bayangkan
Yang kau dapatpun
tak menggantikan 
tak lebih baik
tak lebih arif
Ia tak lebih sekadar colokan
yang kau cari ketika burungmu berkicau
yang manfaat bagimu saja
Persetan dengan ilmu
Persetan dengan akhlak
Yang lebih mulia tetaplah nafsu
Dunia sesaat tetapi nafsu birahi tak boleh sekejap
Kau untai ayat-ayat suci
Kau obral keyakinan nurani
Tapi tak ada isi
Yang penting selangkangan bisa meregang
Bergoyang-goyang
Tak peduli dapat apa
Yang penting lobang sama
Ya itulah hakikat hidup selangkangan
Komentar
Posting Komentar