Anugerah atau Sapi Perah
Saat suara meninggi, aku durhaka.
Saat terdiam, aku tak taat
Saat melangkah tegas, aku angkuh
Saat saksama, aku tak hormat
Saat tertunduk, aku tak nyimak
Rambut panjang, aku tak rapi
Terlalu bebas, aku liar
Terlalu patuh, aku boneka
Terlalu sungkem, aku tak mengerti
Terlalu tiba-tiba, aku tak meminta
Beginilah adanya dogma yang tak benar semua
Memposisikan anugerah sebagai sapi perah
Menumbalkan buah demi menghijaukan daun yang menguning
Anomali kehidupan dan dogma serta ancaman dosa yang menyertainya
Komentar
Posting Komentar